Bupati Bandung Buka Konferensi PGRI 2025
Wargi Kabupaten Bandung..
Bupati Bandung, @dadangsupriatna, secara resmi membuka Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bandung Tahun 2025 yang diselenggarakan di Gedung PGRI Kabupaten Bandung, Minggu, (22/06/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya pendidikan sebagai pilar utama pembangunan daerah. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Bandung, yaitu "Terwujudnya Kabupaten Bandung Lebih Bedas, Maju dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas". Untuk mencapai visi tersebut, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berakhlak dan berkarakter menjadi misi utama, dengan keberpihakan terhadap kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak.
Bupati juga memaparkan sejumlah tantangan yang masih dihadapi dunia pendidikan di Kabupaten Bandung, seperti rata-rata lama sekolah yang masih berada pada angka 9,15 tahun dan indeks Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan yang berada pada level pratama, yaitu 76,25 poin. Oleh karena itu, ia mendorong sinergi yang lebih erat antara pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan, khususnya PGRI sebagai rumah besar para pendidik.
Menghadapi era disrupsi teknologi, Bupati menekankan bahwa meskipun kecerdasan buatan (AI), big data, dan digitalisasi pendidikan menghadirkan kemudahan, peran guru tetap tidak tergantikan. Menurutnya, teknologi hanyalah alat, sementara guru memiliki peran sentral dalam membentuk karakter, membimbing dengan hati, dan menciptakan ruang aman bagi peserta didik.
“Saya sangat berharap agar keluarga besar PGRI Kabupaten Bandung terus menjadi mitra strategis dalam meningkatkan kualitas SDM yang berakhlak dan berkarakter,” ujar Bupati.
Bupati Bandung menyampaikan harapan agar Konferensi PGRI Tahun 2025 menghasilkan keputusan terbaik bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Bandung. Ia juga secara resmi membuka kegiatan tersebut, disertai doa agar seluruh ikhtiar yang dilakukan membawa manfaat dan keberkahan.