Penguatan Integritas ASN, Pemkab Bandung Gelar Pelatihan Anti Korupsi Dasar Tahun 2025
Wargi Kabupaten Bandung…
Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb, menghadiri Pembukaan Program Pelatihan Integritas dan Anti Korupsi Dasar (Perintis) bagi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam menciptakan birokrasi yang bersih, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik yang akuntabel.
“Selain itu, di Jawa Barat ada 3 daerah yang masuk nominasi sebagai kabupaten/kota percontohan antikorupsi, dan salah satunya adalah Kabupaten Bandung. Kita dinilai memiliki catatan baik dan komitmen tinggi dalam upaya pencegahan korupsi berdasarkan penilaian KPK RI. Hal tersebut ditunjang dengan telah memenuhi skor Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK, skor SPI KPK, dan SAKIP Kemenpan RB, kepatuhan pelayanan publik Ombudsman RI, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) BPKP, Indeks SPBE Kemenpan RB, dan opini laporan keuangan BPK.” Ucap Wakil Bupati.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar agenda seremonial, tetapi merupakan langkah strategis dalam membangun fondasi etika dan integritas ASN di semua lini pemerintahan. Pencegahan korupsi, menurut beliau, tidak cukup hanya dengan penindakan hukum, tetapi harus dimulai dari penguatan karakter, nilai moral, dan sistem yang berkeadilan.
Program Perintis ini diharapkan mampu membentuk ASN yang tidak hanya memahami regulasi, tetapi juga memiliki keberanian moral untuk menolak segala bentuk praktik koruptif. Dengan pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Bandung berharap tercipta aparatur yang jujur, profesional, dan mampu menjadi agen perubahan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan terpercaya.
Melalui program ini pula, Pemerintah Kabupaten Bandung kembali menegaskan komitmennya terhadap agenda reformasi birokrasi dan penguatan nilai-nilai antikorupsi sebagai pondasi utama dalam melayani masyarakat secara adil, transparan, dan bertanggung jawab.
