Pemberdayaan UMKM dan Kelompok Masyarakat sebagai Supplier dalam Mendukung Program MBG

Pemberdayaan UMKM dan Kelompok Masyarakat sebagai Supplier dalam Mendukung Program MBG

Wargi Kabupaten Bandung…

Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri kegiatan Pemberdayaan UMKM dan Kelompok Masyarakat sebagai Supplier dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar di The Trans Luxury Hotel Bandung, Senin (15/12/2025).

Acara ini menjadi forum strategis untuk memperkuat peran UMKM dan kelompok masyarakat sebagai pilar ketahanan penyedia pangan bergizi. Bertemakan “Kolaborasi UMKM dan Kelompok Masyarakat sebagai Pilar Ketahanan Penyedia Pangan Bergizi di Tengah Risiko dan Dampak Bencana”.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bandung atau Kang DS berkomitmen untuk membangun rantai pasok pangan yang kuat dan berkelanjutan. Salah satunya melalui penguatan model kolaborasi seperti Pesantren Al Ittifaq di Rancabali, yang dinilai berhasil membangun sistem rantai pasok melibatkan masyarakat dan UMKM, serta layak menjadi percontohan bagi pesantren lainnya.

Kemudian, forum tersebut menyoroti tantangan Program MBG, terutama terkait dukungan satuan tugas dan keberlanjutan produksi. Peningkatan produksi menjadi kunci utama agar suplai pangan tidak terganggu, terlebih saat terjadi bencana yang berdampak pada akses distribusi.

Lebih lanjut disampaikan, pengalaman penanganan bencana besar di sejumlah wilayah, termasuk di Sumatera, menunjukkan bahwa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memiliki peran strategis yang dapat bertransformasi menjadi dapur umum dalam kondisi darurat. Ketika akses jalan terputus, kebutuhan utama adalah suplai pangan yang hanya dapat dipenuhi melalui kerja sama solid antara UMKM dan para pemasok pangan.

Berdasarkan data nasional, saat ini terdapat 17.362 SPPG dengan lebih dari 44 juta penerima manfaat, sementara di Jawa Barat tercatat 3.959 SPPG. Peran SPPG ini tidak hanya mendukung Program MBG, tetapi juga menjadi bagian dari bantuan logistik dan pertolongan pertama bagi masyarakat terdampak bencana.