
Sekda Kabupaten Bandung Pimpin Rapat Evaluasi Satgas Kepatuhan Pajak Dan Perizinan
Wargi Kabupaten Bandung..
Sekda Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana, memimpin Rapat Evaluasi Satgas Kepatuhan Pajak dan Retribusi serta Pengawasan dan Pengendalian Perizinan di Wilayah Kab. Bandung, Selasa (5/8/2025). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Asisten Administrasi Umum tersebut bertujuan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam optimalisasi penerimaan pajak dan penertiban perizinan, khususnya bangunan gedung dan reklame.
Dalam rapat tersebut, Sekda menyoroti pentingnya peningkatan kepatuhan pajak dan sinergi antarperangkat daerah. Salah satu poin evaluasi yang dibahas ialah perkembangan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang menunjukkan tren positif dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sekda mengapresiasi capaian tersebut sebagai hasil kinerja tim yang semakin solid.
Lebih lanjut, Sekda juga menyoroti fenomena penggunaan perumahan mewah sebagai homestay yang belum sepenuhnya terdata dalam sistem perpajakan daerah. “Data dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kab. Bandung menunjukkan adanya peningkatan kunjungan wisatawan, namun pada waktu bersamaan justru terjadi penurunan jumlah wajib pajak. Ini menunjukkan adanya pergeseran pola hunian wisatawan dari hotel ke perumahan mewah yang disewakan sebagai villa atau homestay,” ujarnya.
Sebagai langkah strategis, Sekda meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk mengembangkan sistem aplikasi berbasis web service. Sistem tersebut nantinya akan diintegrasikan dengan provider jaringan dan platform perjalanan daring. “Jika ini bisa diimplementasikan dengan baik, saya yakin Pajak Pembangunan Satu (PB1) bisa meningkat hingga tiga kali lipat,” tegasnya.
Menutup arahannya, Sekda Cakra menilai bahwa pelaksanaan tugas Satgas selama ini cukup efektif. Ia berharap langkah-langkah pengawasan dan penertiban, terutama terhadap bangunan tanpa izin di sepanjang kawasan exit Tol Soroja, dapat terus ditingkatkan secara berkelanjutan melalui pendekatan yang kolaboratif dan berbasis data.