Peresmian Satgas Percepatan Penyelenggaraan Program MBG

Wargi Kabupaten Bandung..

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, bersama Wakil Bupati, Ali Syakieb meresmikan Kantor Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penyelenggaraan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) tingkat Kab. Bandung, Kamis (31/07/2025) di Gedung Moh. Toha, Soreang. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dr. Ir. Dadan Hindayana, Anggota DPR RI Komisi 9 Asep Romy Romaya, Forkopimda Kab. Bandung, jajaran BGN dan MBG, serta sejumlah pemangku kepentingan terkait.

Dalam sambutannya, Bupati menyatakan komitmennya terhadap program nasional ini. “Kami siap mengawal dan menyukseskan Program MBG. Targetnya, 361 SPPG akan rampung di Kabupaten Bandung pada Desember,” ucapnya. Ia juga menambahkan bahwa Sekda telah mengakomodasi pembentukan kantor Satgas Sekretaris BGN sebagai bentuk kesiapan pemerintah daerah.

Bupati menyebut, berdasarkan data Kepala BGN, dari total 361 SPPG yang direncanakan, sebanyak 32 sudah terbentuk, 22 di antaranya aktif, 200 masih dalam antrean, dan 130 lainnya belum terpenuhi. “Saya akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan pelaksanaan program ini. Tidak boleh setengah-setengah,” tegasnya.

Melalui doorstop, Bupati menekankan fungsi kantor Satgas sebagai pusat koordinasi untuk memetakan lokasi yang belum terlayani. “Kami bersama Wakil Bupati dan Sekda akan terus memantau agar tidak ada wilayah yang kosong,” jelasnya. Ia juga menilai keberadaan mitra kerja dari Komisi 9 DPR RI akan memperkuat sinergi dengan BGN.

Kepala BGN, Dr. Ir. Dadan Hindayana, menyampaikan terima kasih atas kerja sama cepat dari Pemerintah Kabupaten Bandung. Ia menyebut bahwa dari tiga faktor utama pelaksanaan program—anggaran, SDM, dan infrastruktur—dua faktor pertama telah selesai. “Kami menargetkan infrastruktur selesai dibangun paling lambat Oktober, agar pada November bisa melayani 100 persen penerima manfaat,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi 9, Asep Romy Romaya, menyatakan, “Kami dari Komisi 9 siap mendukung penuh Program MBG. Mudah-mudahan ini jadi motivasi bagi daerah lain karena dampaknya besar terhadap perekonomian.”